Thursday, October 25, 2007

Sebuah Lagu, Kenangan dan Salam Terakhir

Sebuah Lagu, Kenangan dan Salam Terakhir

Aku bertamu di sini lagi,
Melihat ombak memutih menghempas di kaki pantai
Umang-umang setia merangkak membawa sebuah kehidupan
Ampai-ampai antara gigi air
Segalanya bagai berlagu
Mengiramakan sebuah cerita
Dari sebuah ingatan yang teramat sukar dipadamkan dalam hidup
Semua mencanai bahagia
Aku juga yang melihat pengembara kasihku berlalu pergi
Ada airmata yang menitis di kelopak matanya kala pandangan ini menyapa wajah
Belum selangkah kekasih rindu ini bagai telah berabad
Terasa alangkah terlukanya aku
Namun masih kuat juakah kau berlalu meninggalkan penanti ini?

Aku masih bertamu di sini kekasih
Menghitung saat kau akan kembali
Sedangkan bayangmu masih lagi jatuh di tubuhku
Bayu laut menyapa hari-hari pedihku
Mengapa tiap ada pertemuan ada jua yang memisahkan?
Setiap kali kita bermula
Aku menjadi nanar memikirkan noktahnya
Mengapa untukku perjalanan ini amat berliku dan panjang?
Namun masih kuat juakah kau berlalu meninggalkan penanti ini?

Aku masih bertamu di sini kekasih,
Alam mendendangkan lagu cinta kita
Bagaimana dapat ku kirim dukaku?
Sedangkan senyum ini telah sekian lama tersirna
Duka jua yang masih berdondang sayang dalam keramat kenangan cinta kita
Aku bagai wayang kulit yang sedang menari
Entah apa ertinya
Kerana tiada yang tahu cerita lara ini
Menanti kau segera pulang
Aku teramat ingin bermula sekali lagi
Dan pohonku janganlah hijau rimbun kasih ini
Layu kembali mekarnya

Aku masih bertamu di sini kekasih
Membilang suatu hari bernama pertemuan….

No comments: