Friday, December 19, 2008

Harapan..mungkinkah mimpi?




Hidup ini penuh dengan segala macam perkara yang sukar diduga. Kegembiraan, kesedihan, tawa, tangis, ketakutan..Beraneka rentak dan irama. terkadang dalam tawa ada tangis, dan bahagia ada duka. Warnanya bercelaru dan bukan mudah menyaring setiap satu untuk diasing-asingkan.

perjalanan sesukar ini menjadikan kita keliru..takut untuk membuat keputusan kerana apa jua tindakan tetap ada kiri dan kanannya.Setiap liku ada simpangnya. setiap kesilapan diberi kesempatan untuk membetulkannya tapi...betulkah keputusan yang akan diambil itu. pada Tuhan, akhirnya kita bermunajad mohon diberi petunjuk, mohon hanya itulah sekali kesilapan yang akan dibuat.

Langit tak selamanya cerah, bumi juga tak selamanya tandus dan silih berganti itulah yang menjadikan hidup ini terkadang terumbang, terasak dan dipugar rasa kecewa.

Seseorang menawarkan kehadirannya semalam. Entah apa yang bertandang di hati ini. Lapang? Bahagia? Takut...

Bicaranya menggamit rasa sebak tapi..sampai ke mana simpati dapat memberi warna-warna bahagia? Apa jaminan yang dapat aku beri pada hati ku sendiri yang aku tak akan menangis lagi? Hidup punya banyak pilihan tapi mengapa tidak aku?

Dataran hijau yang ditawarkannya..apakah mungkin aku dapat membajainya dan menumbuhkan warna-warna terindah dan bahagia atau aku hanya nanti menjadikan dataran itu tandus..gersang dan tanpa nyawa? lautan yang membiru di hadapanku, debur ombaknya memutih namun tidak juga menjanjikan tenang. Badainya menghempas..apakah aku juga cukup kuat untuk menakhodai bahtera hidup itu nanti? Seribu macam perasaan yang bergelodak. Seribu satu persoalan. Mampukah aku mencintai atau juga dicintai? mampukah aku menyayangi atau disayangi? mampukah aku merindui untuk dirindui? Mampukah aku Tuhan?

Namun..aku juga merindui untuk disayangi, dicintai dan dihargai. Ditahtakan di sudut hatinya. Merindui senyum seorang kekasih yang tak usai memegang tanganku. sambil di bibirnya berkata..'berikan aku sebahagian dukamu'

Akhirnya..aku masih lagi menyisir di antara tepian dataran penuh kehijauan dan biru laut. Mengharap..menanti..ke arah mana bayu Tuhanku akan menerbangkan jasadku dan di situ aku redha. kalau telah tertulis aku akan berbaringan di kehijauan dataran itu..aku ingin terus di situ dan seandai biru laut juga yang akan membasahi tubuhku aku masih redha dengan takdirNya.

Tika hati dilambung putus asa tatkala di tangan hanya tergenggam secebis harapan, aku larut lagi dalam hangat kitabMu, dalam tasbih padaMu..Subhanallah

Ya Allah..hidup dan matiku hanya padaMu. Sujud dan rukuk ku mengharap belasMu. Seandainya hidup memberikan kebaikan juga kebahagiaan, Kau kuatkanlah iman ini, tabahkan hatiku seperti tabahnya isteri kekasihMu, dan sebelum aku menjadi beban, kesakitan juga racun ..aku ingin pulang padaMu.

2 comments:

eddy the reds said...

Your blog has great information for everyone, it is well written and easy to read and understand. Nicely done..

Unknown said...

semoga dapat petunjuk kak