Friday, November 14, 2008

Rasa Ini.

Pandangan mata, renungan, pertanyaan dan sindiran menjadi abu dalam diri. Aku cuba berlagak seolah-olah tiada apa yang berlaku dalam diri meskipun terasa setiap perkataan itu menikam ke nadi.
"Hmm..dah macam ibu tunggal, arak anak ke hulu hilir!"
Aku diam. Sekilas wajah itu ku pandang. Rasanya tak salah antara mereka yang pernah berhubungan dengan 'dia' dulu. Senyum kulemparkan
Tabahlah wahai hati..terkadang berdiam akan menjadikan kita pemenang! Berdiam terkadang menjadikan kita juara. Setidak-tidaknya kita masih punya belas terhadap mereka. Biarlah walau apa jua tanggapan mereka terhadapku namun aku yakin kesabaran akan berbalas jua. Tidak pada ku pasti terhadap anak-anak. Bukankah aku pernah berjanji kepada diriku andai bahagia anak-anak dapat kubeli dengan derita...aku relakan!
bergenang air mata saat rakan-rakan bercerita betapa bahagianya mereka punya tempat untuk bercerita..punya tempat untuk mencurah kasih namun aku? Cinta tidak menjadikan aku nombor satu di hatinya. Biarlah...
Tidak kunafikan sampai satu saat aku menjadi benci untuk menemui sesiapa. Hinakah aku di mata mereka? kurang sangatkah aku?
Kekosongan yang menghimpit, kemarahan yang terkadang menjadikan hati ini membara, ada kebencian..ada dendam..dan aku sedang berusaha mengikisnya.

No comments: