Tuesday, November 11, 2008

Mencari Hidup

Terasa lelah..letih..dan segala macam rasa menghuni dalam hati. Aku juga mula kehilangan rasa ingin melakukan apa saja yg aku sukai. Segalanya menjadi seumpama racun..tuba..dan aku merasa amat tersiksa untuk menempuhinya.
Sesekali terasa ingin saja aku melangkah pergi meninggalkan segala ini namun di hati tertanya selesaikah kesulitan demi kesulitan yang sedang aku hadapi ini atau aku hanya akan mengundang sakit yang lebih parah?
Namun..demi Tuhan..aku kelelahan. Perit untuk menanggungnya namun entah di mana pangkal untuk ku usai tiap kekusutan. Entah di mana punca dapat ku rangkap agar mampu kuluahkan. Semuanya menggumam di hati, meledak di setiap pembuluh darah.
Seseorang bertanya padaku..menyesalkah aku? menyesal? ya..mungkin!
"Menyesali takdir dan perjalanan jodoh itu seperti kau marah pada rencana Tuhan mu Ja!"
"Aku tahu..."
"Sebab tu kau kena lihat org di sekeliling kau Ja..macam mana susah kau ada insan lain yang lebih susah!"
"Selagi aku masih ingin membandingkan susah aku dgn orang lain selagi tu aku tak berganjak. nasib aku masih sama!"
Dia diam.
"Aku cuma nak pergi dari sini.."
"Kau nak lari?"
"Bukan..aku cuma perlu keluar dari ruang yang melemaskan ni."
"Bukan lari ke maknanya?"
"Buat apa duduk dalam kepulan asap yang dah pasti buat kita tersedak?"
"Kau kena selesaikan,"
"Tak akan selesai kalau cuma aku yang menoktahkan.."
"Kau plan nak buat apa Ja?"
Entah..dalam hati aku cuma nak pergi dari sini. Aku hanya ingin kembali memulakan kehidupan yang baru. jauh dari dia. jauh dari setiap kesakitan yang dia sediakan buatku..jauh dari akad kehidupan yang dijerutnya ke leherku.
Aku hanya ingin mengembalikan senyum dan tawa yang hilang dari bibirku. Dunia ini indah dan aku ingin menikmati keindahannya jauh dari kabut airmata yang menjadi tirai selama ini.
Aku hanya ingin mengembalikan sesuatu milikku yang bernama KEHIDUPAN!
Sesuatu yang bernama NAFAS
Sesuatu bernama TENANG

3 comments:

eddy the reds said...

satu ceta yg menarik, bagus teruskan usaha anda dlm menulis cerpen

Anonymous said...

semua itu sudah tertulis eja

Anonymous said...

akak ku....kau tabahlah sekuatnye!!
ku tahu, kau kuat!!