Saat Terjatuh...

Saat kita jatuh..sebenarnya kita tidak memerlukan orang lain untuk membangunkan tapi cukup seseorang hadir di sisi dan memberi kekuatan dan sedikit keyakinan. Itu yang aku rasa kebelakangan ini. Sukar diungkap apa yang hadir di benak hati. Cuba tersenyum..tertawa tapi entah menjadi entahkan tidak.

Berulang kali hati menyatakan 'sabar..' dan demi Tuhan hari demi hari aku kehilangan makna sabar itu sendiri. Seketika airmata menitis tanpa ada tangisan. Seketika aku menjadi jemu kala menjelmakan diri ini sebagai 'aku'. Terasa lelah namun perjalanan ini masih belum boleh kutamatkan. Masih ada sisa perjalanan yang perlu aku lalui dan moga..'sabar' itu masih tergenggam sekalipun indah pengertiannya kian sirna.

hanya doa kupohon..agar segala ini cepat berlalu. Sebelum tembok tabahku runtuh dan menimpa diri, sebelum bahang bara yang membakar mula membuakkan laharnya..cepatlah berakhir.

Namun aku tetap meyakini diri..percaya dengan janjiNya dipenghujung kesakitan ini ada hari cerah yang menantiku, disebalik kabus tebal ini ada cahaya dan sebalik duka ini masih ada bahagia buat aku.

Meniti hari-hari tanpa arah tujuan, aku merindui suatu saat bernama semalam....pulangkan senyum dan tawaku..kembalikan sesuatu yang hilang dari genggaman saat aku merelakan hidup ini kau judikan dalam percaturanmu. Pergilah..kerana sepanjang menjadi milikmu hanya duka yang kau beri buatku..pergilah kerana aku teramat terluka menjadi milik KAMU